PURWOKERTO – Sebanyak 865 jamaah haji asal Banyumas dijadwalkan mulai tiba Kamis (22/9). Sebanyak 253 jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 dijadwalkan akan tiba di GOR Satria Purwokerto pukul 08.00.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas, Bambang Sucipto melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Amirudin, mengatakan malam harinya pukul 21.00 giliran jamaah kloter 11 yang berjumlah 354 jamaah dijadwalkan tiba di tempat yang sama.
“Kloter jamaah kloter 10 dijadwalkan mendarat di Bandara Adi Sumarmo kamis dini hari dan diperkirakan tiba di Purwokerto pukul 08.00. Kemudian kloter 11 mendarat Kamis pukul 13.00 dan diperkirakan tiba pukul 21.00,” katanya, kemarin. Adapun untuk jamaah kloter 52 yang berjumlah 30 orang dan kloter 53 yang berjumlah 127 orang baru akan tiba di Purwokerto 7 Oktober mendatang.
Penjemputan kloter 52 akan dilakukan di Gedung Ikatan Persaudaraan haji Indoensia (IPHI) Banyumas dan kloter 53 di Pendapa Si Panji. “Untuk persiapan penjemputan jmaah haji, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Aparat kepolisian, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) dan Satpol PP sudah siap semua,” ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, semula diberangkatkan 867 jamaah. Jamaah haji atas nama Dakirun Kholidin Sanmupid (61), asal Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen dilaporkan meninggal dunia di tanah suci, Jumat (16/9) waktu setempat. Jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 53 itu meninggal karena menderita sakit asma. Adapun satu jamaah kloter 11, Aryati, warga Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan dipulangkan lebih awal.
“Jamaah tersebut dipulangkan lebih awal bersama kloter 1, karena alasan sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, yang bersangkutan saat itu dinyatakan layak terbang dan kebetulan masih ada kursi kosong di kloter 1,” jelas dia.