CILACAP– Ratusan siswa MI, MTs, dan MA dari seluruh kabupaten/ kota di Jateng, Selasa (26/7), mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Jateng yang diselenggarakan Kanwil Kementerian Agama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cilacap Jalan Raya Kalisabuk.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Jateng, Jamun Effendi dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Cilacap, Mughni Labib dan para pejabat yang lain.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Jateng, Jamun Effendi ketika memberikan sambutan mengatakan, para peserta KSM harus menjunjung sportivitas. Menjadi juara KSM, bukanlah segala-galanya. Sebab yang terpenting adalah sportivitas.
’’Nanti setiap peserta akan mengerjakan soal yang telah disiapkan panitia, sesuai tingkatannya. Sebab KSM diadakan untuk tingkat madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), dan madrasah aliyah (MA),’’katanya.
Juara Terbaik
Menurut Jamun, pihaknya berharap KSM 2016 berjalan lancar dan sukses dengan menghasilkan juara terbaik. Nanti para juara akan mewakili Provinsi Jateng pada ajang yang sama, yaitu KSM tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat pada 23 sampai 27 Agustus 2016.
’’Para juara KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah akan mewakili Jawa Tengah ke KSM tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Pontianak. Semua biaya ditanggung Kanwil Kementerian Agama Jateng. Jadi tidak perlu kuatir soal biaya.
Bahkan nanti berangkatnya ke Pontianak bareng dengan kami,’’katanya. Pada kesempatan itu Jamun mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Cilacap dan MAN Cilacap karena ternyata mampu menjadi tuan rumah penyelenggaraan KSM 2016.
Panitia KSM, Agus Sukowo mengatakan, setiap kabupaten mengirim kontingen KSM yang terdiri atas siswa MI, MTs dan MA. Mata pelajaran yang dilombakan untuk tingkat MI yaitu Agama, Matematika dan IPA. Untuk tingkat MTs, yaitu Agama, Matematika, Biologi dan Fisika.
Sedangkan tingkat MA, yaitu Agama, Geografi, Ekonomi, Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika. ’’Kalau di KSM, mata pelajaran Agama ikut dilombakan. Ini yang membedakan KSM dan OSN (Olimpiade Sains Nasional). Di OSN mapel Agama tidak ikut dilombakan,’’ katanya.
Tahun ini Banyumas mengirimkan 11 peserta yang berkompetisi di beberapa kategori lomba dan satu peserta yaitu Ihsan Nurijal menyabet juara ketiga dalam kategori Mapel Fisika + Agama Islam Tingkat Madrasah Aliyah.