BANYUMAS (04/08/2016) – Sebanyak 865 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Banyumas, pamitan ke Bupati Achmad Husein, di Pendapa Si Panji, Rabu (03/8).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas selaku pengangungjawab penyelenggaraan haji, Bambang Sucipto mengatakan, dari jumlah tersebut, akan dibagi menjadi dua gelombang. Yakni gelombang pertama, terdiri dua kloter, yaitu kloter 10 dan 11. Masingmasing 355 jamaah. ”Kloter 10 menurut rencana akan diberangkatkan dari Purwokerto Kamis (11/8) pukul 19.00 dan kloter 11 akan berangkat Jumat (12/8) pukul 10.00,” kata dia.
Haji Tertua
Untuk gelombang dua, lanjut dia, terdiri atas dua kloter yakni kloter 52 dan kloter 53. Kloter 52 sebanyak 92 jamaah akan berangkat pada 28 Agustus pukul 12.00. Mereka bergabung dengan jamaah dari Kota Pekalongan.
”Sedangkan kloter 53 sebanyak 126 jamaah akan berangkat pukul 17.00 bergabung dengan jamaah Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara,” tambahnya. Untuk calon haji tertua pada tahun ini, katanya, berumur 88 tahun atas nama Madkusin bin Sanmarna asal Desa Wlahar Kulon, Kecamatan Patikraja.
Sedangkan termuda berusia 31 tahun atas nama Rizki Arista dari Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan. Bupati mengatakan, calon haji adalah orang-orang yang terpilih Allah Swt untuk memenuhi panggilannya. Hal ini patut disukuri dan dilaksanakan dengan iklas, sungguh-sungguh dan sebaik baiknya.
”Satu hal harus diyakini keberangkatan haji adalah panggilan dari Allah. Karena itu, calon haji yang bisa berangkat ini harus bersyukur karena telah mendapat kesempatan, karena daftar tunggu keberangkatan jamaah yang lain panjang. Bahkan sampai tahun 2030,”katanya.
Bupati memberi resep kunci keberhasilan dalam menjalankan ibadah haji adalah iklas, sabar, sabar dan sabar. Dia juga berpesan para calon haji hendaknya untuk selalu menjaga kesehatan karena cuaca di Mekah berbeda dengan di Banyumas, taati peraturan, jalankan rukun dan sunah dengan sebaik-baiknya.
Kemudian jagalah persatuan dan kesatuan yaitu rukun, guyub antar sesama jamaah haji di Indonesia dan kalau ada permasalahan koordinasikan dengan petugas dan jangan malu. (sumber:SM)