PURWOKERTO (15/08/2016) – Salah satu jamaah calon haji (Calhaj) Banyumas atas nama Sumitro yang tergabung dalam kloter 10 sempat tertunda keberangkatannya. Pasalnya jamaah asal Desa Gumelar, Kecamatan Tambak itu harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Dr Moewardi Surakarta.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Banyumas Bambang Sucipto melalui Kasi Penyelanggaraan Haji dan Umrah Amirudin, mengatakan jamaah tersebut semestinya diterbangkan Jumat (12/8) malam, namun batal karena kondisi kesehatannya dinyatakan tidak layak terbang.
“Jamaah atas nama Sumitro sempat dirujuk dan dirawat di rumah sakit, karena dinyatakan tidak layak terbang. Namun jamaah tersebut telah diterbangkan bersama kloter 13 Minggu (14/8) dini hari. Sesampainya di Madinah jamaah tersebut akan bergabung dengan Kloter 10 sesuai dengan rombongannya,” katanya, kemarin.
Dia mengatakan sebelum diterbangkan, jamaah harus dinyatakan layak terbang oleh tim dokter. Apabila jamaah dinyatakan tidak layak terbang maka harus mendapatkan perawatan medis hingga jamaah yang berangkutan dinyatakan layak. “Karena ini terkait dengan keselamatan penerbangan,” ujar dia.
Sementara itu terkait persoalan visa untuk calhaj, lanjut dia, dipastikan tidak ada persoalan. Visa untuk jamaah Kloter 52 dan 53 yang akan diberangkatkan dari Purwokerto 28 Agustus mendatang dipastikan akan turun sebelum diterbangkan ke tanah suci. “Kami memastikan persoalan visa tidak ada masalah. Pengajuan visa basisnya berdasarkan kloter jamaah haji, turunnya visa juga berdasarkan kloter masing-masing.
Dengan demikian visa untuk jamaah kloter 52 dan 53 sudah pasti pada saatnya akan keluar,” jelas dia. Seperti diberitakan, sebanyak 710 jamaah asal Banyumas telah diberangkatkan dari halaman Pendapa Si Panji Purwokerto, Kamis (11/8) dan Jumat (12/8) dini hari. Mereka merupakan calhaj yang tergabung dalam Kloter 10 dan 11, dengan jumlah masing-masing 355 orang.
Pengawas Haji Indonesia, Achmad Mustaqim, dalam pelepasan rombongan kloter 10 meminta para jamaah untuk menjaga kesehatan. Pasalnya cuaca di tanah suci saat ini sedang ekstrem dengan suhu antara 38 derajat celcius hingga 52 derajat celcius.