Lomba penyuluh teladan adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun sebagai program Kerja kementerian Agama Kab, Banyumas, dan tiga kriteria sebagai dasar penilaian yaitu tes Kompetensi, tes wawancara dan tes Administrasi, dengan peserta 24 orang Penyuluh Agama Islam PNS se Kab. Banyumas.
Kepala Kankemenag Kab. Banyumas, Drs. H. Bambang Sucipto, M.Pd.I menyampaikan bahwa untuk menjadi penyuluh agama yang professional, yang bersangkutan harus memiliki bekal akademik , yaitu ilmu pengetahuan dan kapabilitas di bidang keagamaan yang mumpuni dan tidak boleh asal-asalan karena penyuluh agama adalah wakil Kementerian Agama dalam masyarakat. “Penyuluh agama adalah sebagai pembimbing, sebagai pengajar dan juga sebagai penda’i, yang bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang ilmu keagamaan, guna membentuk tatanan kehidupan dan karakter masyarakat yang islami”, ungkapnya.
“Untuk menjadi Penyuluh agama teladan. harus memiliki inovasi yaitu menyusun program yang dilaksanakan di lapangan, dengan membentuk Majelis Taklim dan atau TPA/TPQ, hal ini diharapkan agar pola lama dapat didesain menjadi hal baru yang memiliki daya tarik bagi Masyarakat, agar termotivasi untuk bermajelis secara reguler yang tidak menjenuhkan, dan TPA/TPQ dapat dirancang kurikulumnya, sehingga terkelola secara professional. Jadi penyuluh turun kelapangan tidak hanya melakukan ceramah,” tambah Bambang.
Maksud dari pelaksanaan lomba penyuluh teladan adalah salah satu upaya untuk memberi spirit kepada penyuluh untuk membenahi diri, sehingga seleksi berikutnya lebih meningkat kualitasnya, tentu dengan bukti prestasi yang diperoleh, dan juga salah satu upaya untuk melahirkan penyuluh yang tangguh yang mampu memberi solusi keagamaan dalam masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memberi bimbingan dan pengajaran kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi aliran-aliran yang menyesatkan.
Untuk tahun ini, lomba penyuluh teladan tingkat Kabupaten diikuti oleh : Lubab Habiburrohman, SH penyuluh Kecamatan Baturaden, Farida Munawwaroh, S.Pd.I penyuluh Kecamatan Cilongok, dan Faidus Sa'ad, S.Ag penyuluh Kecamatan Kembaran. Dari tiga peserta nantinya akan dipilih satu yang terbaik untuk maju mengikuti lomba penyuluh teladan tingkat Provinsi di Semarang. (Purwokerto, 11/04/2016)