BANYUMAS – MIN 1 Banyumas luncurkan logo baru dalam peringatan Hari Amal Bhakti MIN 1 Banyumas yang ke–44. HAB ke-44 MIN 1 Banyumas tahun ini bertema “Menuju Puncak Pengembangan IPTEK untuk Negeri”. Peluncuran logo baru ini dilakukan untuk menyambut HAB MIN 1 Banyumas yang akan diperingati pada Rabu, 16 Maret 2022 mendatang. Peluncuran logo ini dilakukan bersamaan dengan pembukaan kembali Insan Cendekia Boarding School di MIN 1 Banyumas, Rabu (19/01/2022)
Saridin, S.Ag., M.Pd.I. selaku kepala MIN 1 Banyumas mendesain logo HAB ke-44 dengan desain yang menarik dan penuh makna.
“Harapan kami dengan diluncurkannya logo baru dalam menyambut HAB MIN 1 Banyumas yang ke-44 tahun ini akan menambah ghiroh dan semangat warga madrasah dalam memperingati HAB dan menjadi energi baru bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugasnya untuk mencerdaskan anak bangsa serta menjadikan madrasah yang mandiri dan berprestasi.” ucap Saridin.
Saridin juga menambahkan, “Logo baru yang berbingkai segitiga memiliki makna bahwa pada era pasca–pandemi, dunia pendidikan harus mulai bangkit kembali menggairahkan semangat belajar anak bangsa yang selama ini mengalami learning lost untuk menuju puncak pengembangan IPTEK bagi negeri.”
Selain berbingkai segitiga, logo baru juga bertuliskan angka empat puluh empat dengan angka Arab. Hal ini menyampaikan pesan bahwa kita tidak boleh melupakan sejarah, bahwa penemu angka pertama di dunia adalah ulama Islam dan ahli Matematika bernama Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi. Al Khawarizmi juga disebut sebagai bapak aljabar dan algoritma dunia.
Al Khawarizmi berperan penting dalam memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitab Al-Jama’a Wa-l-Tafriq Bi-Hisab Al-Hind, yang kemudian diadopsi sebagai angka standar di berbagai belahan dunia, hingga kemudian diperkenalkan sebagai sistem penomoran posisi desimal di negara barat pada abad ke–12.
“HAB MIN 1 Banyumas yang ke 44 juga sebagai satu moment yang sangat tepat untuk mengawali sebuah proses pembelajaran yang penuh semangat dan optimisme dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan lebih maju.” pungkas Saridin.td.