Banyumas : Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kembaran menggelar kegiatan Rapat Kerja Ranting (Rakeran) tahun 2022, Rakeran yang diadakan di MIN 3 Banyumas ini dihadiri oleh Ketua Kwarran Kembaran Prasetija Rini, S.Pd, Yatiman, M.Pd selaku unsur Mabiran, Dewan Kehormatan Kwarran Kembaran Heri Supriyatno, M.Pd , Kepala MIN 3 Banyumas Sabar Munanto, S.Ag., M.Pd.I dan para Wakil Ketua Bidang, Sabtu (12/02)
Rakeran diikuti oleh 47 pangkalan yang ada di wilayah Kwarran Kembaran, yaitu 37 pangkalan SD/MI, SMP/MTs 6 pangkalan dan SMA/SMK/MA 4 pangkalan.
Ketua Kwarran Kembaran Prasetija Rini menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakeran ini sebagai langkah awal sebelum kepengurusan Kwarran masa bakti 2021 – 2024 ini bekerja di tahun 2022.
” Rakeran ini merupakan rapat kerja yang pertama kali kami adakan di kepengurusan Kwarran Kembaran masa bakti 2021 – 2024 , dalam rakeran ini semua program kerja dan program kegiatan di tahun 2022 kami bahas bersama. ” terangnya
” Wakil ketua dari masing masing bidang yaitu bidang Keuangan, Organisasi dan Hukum, Bina Muda, Bina Wasa, Humas, Abdimas dan Sako menjabarkan serta membacakan terkait rencana kerja bidang tersebut di tahun 2022 ini. Harapan kami dengan adanya Rakeran ini semua pangkalan tahu terkait dengan program kerja yang sudah kami buat setahun kedepan, dan mereka dapat mendukung program kerja tersebut “. tuturnya lebih lanjut.
Senada dengan apa yang sudah disampaikan oleh Ketua Kwarran Kembaran , Sabar Munanto selaku Kepala MIN 3 Banyumas dan tuan rumah mendukung penuh kegiatan kepramukaan di wilayah kecamatan Kembaran dan Kabupaten Banyumas pada khususnya.
” Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepemudaan yang diakui oleh pemerintah menjadi satu satunya organisasi yang mempunyai pola pendidikan dan pelatihan yang berjenjang mulai dari tingkat SD/MI sampai perguruan tinggi. Ini sangat bagus karena tidak dipunyai oleh organisasi lain.” ungkapnya.
” Karena selama mengikuti latihan dan kegiatan pramuka mereka mendapatkan berbagai macam ketrampilan yang Insya Allah kedepannya sangat bermanfaat bagi mereka. Dalam keseharian siswa siswi yang aktif di Pramuka pun berbeda dengan yang tidak aktif, mereka terlihat lebih percaya diri , berani , serta aktif dan tidak malu malu “. lebih lanjut .(Tum)
