MTs Maarif NU 1 Jatilawang Lakukan Home Visit

Purwokerto-Salah satu program yang diterapkan guru MTs Ma’arif NU 1 Jatilawang khususnya para wali kelas dan guru BK adalah dengan melakukan kunjungan rumah (home visite) dengan tujuan observasi secara langsung keadaan peserta didik dan latar belakang keluarga serta lingkungan tempat tinggalnya.

Suharti, S. Pd. salah satu Guru Bahasa Indonesia mengatakan bahwa penerapan pembelajaran jarak jauh menuntut kesiapan bagi berbagai pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan, orang tua wali murid dan dari peserta didik. Pembelajaran secara jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni dan dapat diakses dengan mudah. Peserta didik juga harus siap beradaptasi dengan perubahan pembelajaran yang diatur oleh sekolah.

“Langkah awal yang diambil pihak madrasah adalah melakukan home visit atau kunjungan kepada masing-masing peserta didik yang dilakukan oleh walikelas,” jelasnya.

Kunjungan kerumah anak didik bisa dipastikan akan berdampak positif karena dengan adanya kegiatan tersebut dapat melahirkan perasaan pada siswa bahwa madrasahnya selalu memperhatikan dan mengawasinya. Disamping itu kunjungan juga memberi kesempatan kepada guru melihat sendiri dan mengobservasi langsung bagaimana cara anak didik belajar, latar belakang hidupnya, dan tentang masalah-masalah yang dihadapinya dalam keluarga, lanjutnya.

Selain itu guru, wali kelas atau guru BK mempunyai kesempatan untuk mengadakan interview mengenai berbagai macam keadaan atau kejadian tentang sesuatu yang ingin ia ketahui. Terjadinya komunikasi dan saling memberikan informasi tentang keadaan anak serta saling memberi petunjuk antara guru dengan orangtua, pungkasnya (harti).

Open chat
1
Selamat Pagi
Scan the code
Assalamu'alaikum
kementerian Agama Kabupaten Banyumas