Purwokerto-Madrasah sebagai lembaga yang mengemban amanat dari masyarakat untuk mendidik putra/putri menjadi manusia yang berkarakter, unggul, humanis, dan terampil, karena itu untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang ibadah haji,maka Madrasah menyelenggarakan kegiatan manasik haji bagi siswa siswi kelas VII dan VIII. Pelaksanaan kegiatan pada hari Sabtu, 22 Juni 2019 yang dimulai pada pukul 07.00 s/d selesai di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait tatacara dan pelaksanaan ibadah haji sesuai rukun dan syariah.
Peserta manasik haji adalah siswa kelas VII = 167 dan kelas VIII = 148 diikuti juga oleh Kepala Madrasah, guru dan karyawan yang berjumlah 45 orang. Seperti layaknya calon jamaah haji seluruh siswa berpakaian ihram, termasuk membaca doa doa sesuai dengan tuntunan haji. Seperti pelaksanaan ibadah haji pada umumnya yaitu pertama kali dilakukan adalah miqat, kemudian thawaf, sa’i dilanjutkan ke mina, arofah lalu ke muzdalifah.setelah dari musdalifah, melempar jumroh dan yang terahkir adalah tahalul.
“Haji adalah rukun Islam yang kelima setelah syahadat, salat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu secara materi, fisik, dan pengetahuan dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji atau bulan Dzulhijjah,” jelas Waka Kesiswaan sekaligus Ketua Panitia, Riyadul Maki Aji Mahardika, S.Pd.
Sementara Kepala MTs. Negeri 3 Banyumas menambahkan bahwa kegiatan ibadah haji adalah ibadah fisik, artinya seluruh aktivitasnya menggunakan gerak badan dan juga bacaan do’a. Selaian itu juga pelajaran penting yang dapat dipetik dari ibadah haji ialah para haji dilarang berkata-kata kotor Rafast, caci maki Fusuq dan tidak boleh berbantah-bantahan Jidal selama saat berhaji.
“Saya harapkan dalam penerapan latihan manasik ini tidak ada yang dorong-dorongan, berkata-kata buruk dan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” tegas Akhmad Taukhid
Para siswa tampak bersemangat dalam melakukan latihan manasik haji ini, apalagi saat mengelilingi miniatur kakbah mereka seolah-olah betul-betul berada dalam suasana pusaran tawaf ka’bah di Mekah. (mdr/Ozy)