Purwokerto – Bagian Kehumasan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan Tindak Lanjut Sosialisasi Kehumasan Tahun 2016, Kamis, 01 Desember 2016. Kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 13.30 sampai dengan pukul 15.30 WIB bertempat di Ruang Rapat Kankemenag Kab. Banyumas, diikuti oleh 40 (empat puluh) orang, perwakilan dari MAN, MTsN, MIN, Perwakilan KUA, Penyuluh Agama dan perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Drs. H. Bambang Sucipto M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan agar kemajuan teknologi informasi sungguh-sungguh dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi yang benar, positif, mendidik dan jauh dari provokasi-provokasi yang merugikan.
“Salah satu manfaat yang dapat dipetik dari kemajuan di bidang teknologi informasi ini adalah kemudahannya untuk menyampaikan program-program dan kegiatan-kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas kepada masyarakat. Satker-satker yang ada diharapkan semakin berani menyampaikan informasi-informasi terkait program dan pelaksanaan kegiatan. Inilah salah satu bentuk transparansi dan keterbukaan kepada masyarakat”. Demikian gagasan pokok yang disampaikan oleh Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Drs. H. Akhsin Aedi, M.Ag, yang hadir sebagai salah satu narasumber.
Sedangkan narasumber kedua, Hadi Kusumanto, ST dari bagian Kehumasan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas menyampaikan hasil rapat kehumasan di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada hari Selasa, 29 November 2016. Beliau menyampaikan peringkat yang telah dicapai oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas dalam hal pemberitaaan atau penyampaian informasi kepada masyarakat melalui website.
Kegiatan Tindak LanjutSosialisasi Kehumasan ini diakhiri dengan membuat kesepakatan bahwa masing-masing satker akan meningkatkan kuantitas dan kualitas penyampaian informasi melalui media website Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas dan website Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Masing-masing satker sepakat untuk membuat minimal satu pemberitaan/penyampaian informasi dalam satu bulan. (agus subiyanto)
